Kebhinekaanartinya beraneka ragam, bermacam-macam, banyak, beragam, dan lain-lain, yang mengarah kepada banyanknya perbedaan yang ada dalam masing-masing kehidupan, kebhinekaan lebih tertuju pada nilai nasional, yaitu beraneka ragamnya terdapat suku bangsa, ras, agama, budaya, bahasa, dlan lain-lain yang ada pada negara Indonesia (yang mana persatuan dan kesatuan sebagai penghubung dari kebhinekaan tersebut).
Apa sih sebenarnya yang dimaksud “Kebhinekaan”? Yang berasal dari kata “Bhineka” dalam terjemahan bebas artinya kurang lebih adalah beraneka, bermacam- macam. Dalam filosofi hidup Commonwealth of republic of indonesia, pada Pancasila, kita mengenal semboyan “BHINEKA TUNGGAL IKA” yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Menurutku arti dari BHINEKA TUNGGAL IKA Berbeda-beda tetapi Tetap Satu. Makna dari Berbeda-beda tetapi Tetap Satu yang ku tahu adalah berbeda adat-istiadat, budaya, kebiasaan, juga kepercayaan, karena Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang tersebar dari Sabang sampai dengan Merauke. Di setiap suku pasti terdapat kebiasaan dan adat yang unik yang membedakannya dengan suku lain. Akan tetapi pada hakikatnya Kata bhinneka berarti “beraneka ragam” atau berbeda-beda. Kata neka berarti “macam”. Kata tunggal berarti “satu”. Kata ika berarti “itu”. Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan “Beraneka Satu Itu”, yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Republic of indonesia tetap adalah satu Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan Indonesia. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuno atau dengan kata lain “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Jadi pada intinya Indonesia itu Kepualauan yang beraneka ragam dan unik dengan sendirinya tetapi tetap jadi satu Kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan. Bhineka Tunggal Ika bukanlah hanya sekedar semboyan,melainkan tersimpan makna yang tersirat didalamnya yang harus kita ketahui dan pahami. Pada prisnipnya semboyan bangsa Republic of republic of republic of indonesia memiliki makna yang sangat penting yaitu toleransi dan kesatuan. Pertama, Toleransi inilah yang dapat mencairkan perbedaan menjadi persatuan sehingga tidak ada perpecahan atau konflik. Kedua, Kesatuan merupakan hal yang harus dilakukan dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan dari berbagai macam ras, suku, dan agama. Semboyan ini haruslah kita terapkan bukan hanya sekedar diketahui saja, Karena semboyan bangsa kita ini memiliki peranan yang sangat penting dalam menumbuh kembangkan rasa nasionalisme kita terhadap itu,wujud nasionalisme dapat terbentuk apabila kita sebagai masyarakat yang berjiwa nasionalisme telah melakukan hal yang berguna bagi apapun itu yang dapat merubah bangsa ini menjadi lebih baik, karena Kebhinekaan merupakan realitas bangsa yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Contoh sederhananya, di keluarga Ayah dan ibuku yang memiliki anak yaitu Kakak ku sendiri yang lahir di Pangkal Pinang, Sumatra. Kakakku sendiri adalah asli keturunan Jawa, karena Ayah dan Ibu ku asli Jawa, yang berasal dari suku Jawa. Meskipun lahir dan besar di Pangkal Pinang tetapi kakakku dididik dengan cara Jawa oleh orangtua ku, kalau berbicara dengan yang lebih tua harus menggunakan tutur bahasa yang halus, cium tangan jika bertemu dan pamitan, berjalan dengan membungkukkan badan jika melewati para sesepuh, dan banyak lagi. Perilaku seperti ini menjadi contoh nyata bahwa aku jga bisa ikut mencontoh tindak tanduk dan tingkah laku yang menimbulkan rasa unggah-ungguh, enggan membantah secara frontal, dan cenderung pemalu. Tatakrama ini pastinya berbeda dengan tetanggaku yang satunya yang berasal dari perantauan Borneo . Misalnya saja dari cara berbicaranya dengan suara lantang, seolah-olah kesannya sedang membentak padahal tidak, dan to the point mengemukakan suatu pendapat. Karena sudah terpengaruh di perantauannya. Dan kami juga harus menghargai orang lain dan harus mengerti suatu perbedaan itu sendiri sehingga tidak menimbulkan perbedaan persepsi, sehingga terbentuklah lingkungan yang memiliki toleransi tinggi Kenapa kita perlu memaknai dan menggarisbawahi arti dari Bhineka Tunggal Ika itu sendiri karena Bhineka Tunggal Ika itu memiliki Fungsi yang bermanfat untuk kita Fungsi dari Bhineka Tunggal Ika yaitu memahami maksud dan tujuan Bhineka Tunggal Ika mewujudkan cita-cita luhur Indonesia mempertahankan kesatuan dan persatuan membentuk kepribadian masyarakat Indonesia agar mencintai perbedaan, bukan menentang perbedaan mewujudkan perdamaian Republic of indonesia Hal diatas dapat terwujud jika kita telah melakukan dan menerapkan makna yang terdapat pada bhineka tunggal ika dalam kehidupan kita sehari-hari. Selain itu karakter bangsa harus dibentuk agar mencintai perbedaan dan keseragaman. Sehingga terwujud masyarakat yang aman, tenteram, dan damai. Bangsa Indonesia terkadang acuh terhadap makna bhineka tunggal ika, mungkin penyebabnya karna tidak tahu untuk apa due southward emboyan ini dan apa gunanya jika kita menerapkan dalam kehidupan sehari-hari? Bhineka Tunggal Ika kini mulai luntur, banyak anak muda yang tidak mengenalnya, banyak orang tua lupa akan semboyan ini, banyak birokrat yang pura-pura lupa, sehingga ikrar yang ditanamkan jauh sebelum Republic of indonesia Merdeka perlahan-lahan memudar. Contoh nyatanya anak anak kecil sekarang banyak yang luntur moralnya sehingga menjadikan dirinya sendiri itu adalah pemenang bahwa ia itu selalu benar. Sehingga tidak mau menerima kekurangan yang ada pada teman yang lainnya. Padahal seharusnya apabila anak tersebut menngetahui maksud dan arti dari Semboyan tersebut, Kekurangan itu bisa dijadikan bumbu pelengkap untuk membentuk suatu keharmonisan pada pertemanan. Kembali lagi pada fungsi semboyan Negara Republic of republic of indonesia. Disana cukup jelas dipaparkan beberapa fungsi yang harus kita laksanakan. Salah satu fungsi menyebutkan mewujudkan perdamaian Republic of indonesia, perdamaian adalah hal yang sangat berharga dan paling penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Apabila perdamaian tidak terjaga maka akan muncul perpecahan dan berbagai konflik yang menyebabkan bangsa ini hancur dan kehilangan arah. Begitu juga sebaliknya apabila mampu mempertahankan perdamaian, mungkin tidak akan terjadi konflik, perpecahan, anarkisme, kebrutalan. Seperti yang banyak kita lihat di televisi, sangat banyak tawuran-tawuran yang terjadi akibat perpecahan tersebut. Contohnya seperti kasus yang terjadi di Djakarta baru-baru ini yang dilansir oleh SINDONews, yaitu kasus tawuran yang terjadi antar pelajar . Para pelajar yang seharusnya tugasnya belajar dan menuntut ilmu, malah membuat kerusuhan dan konflik bahkan menyebabkan temannya luka-luka dan tragisnya sampai meninggal dunia. Terkadang penyebabnya adalah hal yang sangat sepele yang dibesar-besarkan sehingga menjadi suatu konflik yang berkepanjangan. Terlepas dari apa penyebab tawuran dan kerusuhan, faktanya kita melihat orang-orang dapat dengan leluasa mengacung-acungkan benda tajam seperti pisau,parang,celurit, di jalan raya, seperti benda tajam itu menjadi bahan mainan bagi pelajar yang tawuran tersebut, padahal hal tersebut sudah menyalahi aturan dan menjadikan keresahan warga di sekitar jalan raya itu pula. Masyarakat Commonwealth of indonesia memiliki beraneka ragam perbedaan, sehingga harus ada beberapa hal yang harus dihargai dan dihormati agar tidak terjadi perpecahan dan konflik.. Dengan berpedoman dengan makna dari semboyaan bangsa kita yaitu BHINEKA TUNGGAL IKA yang mempunyai makna “Berbeda-beda tetapi tetap satu”, walaupun kita berbeda suku,agama,ras,pandangan,pendapat,apapun itu yang kita harus tetap tecipta bangsa yang memiliki rasa persatuan dan kesatuan yang cinta akan kedamaian, cinta tanah air dan menikmati adanya suatu perbedaan. Dan kita mampu hidup berdampingan dalam harmoni tanpa memandang apapun yang menjadi perbedaan. Lalu untuk mendorong terciptanya perdamaian dalam kehidupan Bangsa dan Negara. Kebhinekaan harusnya kita pahami sebagai sebuah kekuatan pemersatu bangsa yang keberadaannya tidak bisa dipungkiri. Kebhinekaan juga harus dimaknai masyarakat melalui pemahaman multikulturalisme dengan berlandaskan kekuatan spiritualitas. Kekuatan spiritualitas disini maksudnya adalah bahwa masyarakat melihat perbedaan itu sebagai sebuah keragaman yang mempersatukan, menerima perbedaan sebagai sebuah kekuatan bukan sebagai ancaman atau gangguan. Semua budaya, agama dan suku yang ada tetap pada bentuknya masing-masing, yang mempersatukan adalah rasa nasionalisme kebanggaan sebagai bangsa Indonesia yang memiliki ratusan budaya, adat istiadat, kebiasaan. Sebagai penutup, perlu kembali disosialisasikan peribahasa yang nyaris punah, yakni, “Bersatu kita teguh. Bercerai kita runtuh”. Peribahasa yang dulu menjadi semboyan kekuatan kita berbangsa dan bernegara harus diberdayakan kembali untuk sinergi nasionalisme. Jadi teman temanku semua, kembali kepada pribadi dan diri kita masing –masing bahwa kita itu tetaplah sama semua, tidak ada hal yang dapat merusak ataupun mengganggu keharmonisan negara kita, karna perbedaan itu ada untuk saling melengkapi dan bukan menjadi penghalang bagi kita untuk menumbuhkan semangat juang kita sebagai pemuda dan generasi penerus bangsa ini. Kembangkan rasa nasionalisme untuk Indonesia Bersama. Sekian dan Terimakasih 😀
PengertianWawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan menghargai dan mengutamakan kebhinekaan dalam mencapai tujuan nasional. Secara etimologis kata Wawasan Nusantara berasal dari bahasa Jawa, yaitu Wawas, Nusa, dan Antara.
Apa sih sebenarnya yang dimaksud “Kebhinekaan”? Yang berasal dari kata “Bhineka” dalam terjemahan bebas artinya kurang lebih adalah beraneka, bermacam- macam. Dalam filosofi hidup Republic of indonesia, pada Pancasila, kita mengenal semboyan “BHINEKA TUNGGAL IKA” yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Menurutku arti dari BHINEKA TUNGGAL IKA Berbeda-beda tetapi Tetap Satu. Makna dari Berbeda-beda tetapi Tetap Satu yang ku tahu adalah berbeda adat-istiadat, budaya, kebiasaan, juga kepercayaan, karena Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang tersebar dari Sabang sampai dengan Merauke. Di setiap suku pasti terdapat kebiasaan dan adat yang unik yang membedakannya dengan suku lain. Akan tetapi pada hakikatnya Kata bhinneka berarti “beraneka ragam” atau berbeda-beda. Kata neka berarti “macam”. Kata tunggal berarti “satu”. Kata ika berarti “itu”. Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan “Beraneka Satu Itu”, yang bermakna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan Indonesia. Frasa ini berasal dari bahasa Jawa Kuno atau dengan kata lain “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Jadi pada intinya Indonesia itu Kepualauan yang beraneka ragam dan unik dengan sendirinya tetapi tetap jadi satu Kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan. Bhineka Tunggal Ika bukanlah hanya sekedar semboyan,melainkan tersimpan makna yang tersirat didalamnya yang harus kita ketahui dan pahami. Pada prisnipnya semboyan bangsa Republic of indonesia memiliki makna yang sangat penting yaitu toleransi dan kesatuan. Pertama, Toleransi inilah yang dapat mencairkan perbedaan menjadi persatuan sehingga tidak ada perpecahan atau konflik. Kedua, Kesatuan merupakan hal yang harus dilakukan dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan dari berbagai macam ras, suku, dan agama. Semboyan ini haruslah kita terapkan bukan hanya sekedar diketahui saja, Karena semboyan bangsa kita ini memiliki peranan yang sangat penting dalam menumbuh kembangkan rasa nasionalisme kita terhadap itu,wujud nasionalisme dapat terbentuk apabila kita sebagai masyarakat yang berjiwa nasionalisme telah melakukan hal yang berguna bagi apapun itu yang dapat merubah bangsa ini menjadi lebih baik, karena Kebhinekaan merupakan realitas bangsa yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Contoh sederhananya, di keluarga Ayah dan ibuku yang memiliki anak yaitu Kakak ku sendiri yang lahir di Pangkal Pinang, Sumatra. Kakakku sendiri adalah asli keturunan Jawa, karena Ayah dan Ibu ku asli Jawa, yang berasal dari suku Jawa. Meskipun lahir dan besar di Pangkal Pinang tetapi kakakku dididik dengan cara Jawa oleh orangtua ku, kalau berbicara dengan yang lebih tua harus menggunakan tutur bahasa yang halus, cium tangan jika bertemu dan pamitan, berjalan dengan membungkukkan badan jika melewati para sesepuh, dan banyak lagi. Perilaku seperti ini menjadi contoh nyata bahwa aku jga bisa ikut mencontoh tindak tanduk dan tingkah laku yang menimbulkan rasa unggah-ungguh, enggan membantah secara frontal, dan cenderung pemalu. Tatakrama ini pastinya berbeda dengan tetanggaku yang satunya yang berasal dari perantauan Borneo . Misalnya saja dari cara berbicaranya dengan suara lantang, seolah-olah kesannya sedang membentak padahal tidak, dan to the signal mengemukakan suatu pendapat. Karena sudah terpengaruh di perantauannya. Dan kami juga harus menghargai orang lain dan harus mengerti suatu perbedaan itu sendiri sehingga tidak menimbulkan perbedaan persepsi, sehingga terbentuklah lingkungan yang memiliki toleransi tinggi Kenapa kita perlu memaknai dan menggarisbawahi arti dari Bhineka Tunggal Ika itu sendiri karena Bhineka Tunggal Ika itu memiliki Fungsi yang bermanfat untuk kita Fungsi dari Bhineka Tunggal Ika yaitu memahami maksud dan tujuan Bhineka Tunggal Ika mewujudkan cita-cita luhur Indonesia mempertahankan kesatuan dan persatuan membentuk kepribadian masyarakat Indonesia agar mencintai perbedaan, bukan menentang perbedaan mewujudkan perdamaian Republic of indonesia Hal diatas dapat terwujud jika kita telah melakukan dan menerapkan makna yang terdapat pada bhineka tunggal ika dalam kehidupan kita sehari-hari. Selain itu karakter bangsa harus dibentuk agar mencintai perbedaan dan keseragaman. Sehingga terwujud masyarakat yang aman, tenteram, dan damai. Bangsa Indonesia terkadang acuh terhadap makna bhineka tunggal ika, mungkin penyebabnya karna tidak tahu untuk apa s emboyan ini dan apa gunanya jika kita menerapkan dalam kehidupan sehari-hari? Bhineka Tunggal Ika kini mulai luntur, banyak anak muda yang tidak mengenalnya, banyak orang tua lupa akan semboyan ini, banyak birokrat yang pura-pura lupa, sehingga ikrar yang ditanamkan jauh sebelum Indonesia Merdeka perlahan-lahan memudar. Contoh nyatanya anak anak kecil sekarang banyak yang luntur moralnya sehingga menjadikan dirinya sendiri itu adalah pemenang bahwa ia itu selalu benar. Sehingga tidak mau menerima kekurangan yang ada pada teman yang lainnya. Padahal seharusnya apabila anak tersebut menngetahui maksud dan arti dari Semboyan tersebut, Kekurangan itu bisa dijadikan bumbu pelengkap untuk membentuk suatu keharmonisan pada pertemanan. Kembali lagi pada fungsi semboyan Negara Indonesia. Disana cukup jelas dipaparkan beberapa fungsi yang harus kita laksanakan. Salah satu fungsi menyebutkan mewujudkan perdamaian Indonesia, perdamaian adalah hal yang sangat berharga dan paling penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Apabila perdamaian tidak terjaga maka akan muncul perpecahan dan berbagai konflik yang menyebabkan bangsa ini hancur dan kehilangan arah. Begitu juga sebaliknya apabila mampu mempertahankan perdamaian, mungkin tidak akan terjadi konflik, perpecahan, anarkisme, kebrutalan. Seperti yang banyak kita lihat di televisi, sangat banyak tawuran-tawuran yang terjadi akibat perpecahan tersebut. Contohnya seperti kasus yang terjadi di Dki jakarta baru-baru ini yang dilansir oleh SINDONews, yaitu kasus tawuran yang terjadi antar pelajar . Para pelajar yang seharusnya tugasnya belajar dan menuntut ilmu, malah membuat kerusuhan dan konflik bahkan menyebabkan temannya luka-luka dan tragisnya sampai meninggal dunia. Terkadang penyebabnya adalah hal yang sangat sepele yang dibesar-besarkan sehingga menjadi suatu konflik yang berkepanjangan. Terlepas dari apa penyebab tawuran dan kerusuhan, faktanya kita melihat orang-orang dapat dengan leluasa mengacung-acungkan benda tajam seperti pisau,parang,celurit, di jalan raya, seperti benda tajam itu menjadi bahan mainan bagi pelajar yang tawuran tersebut, padahal hal tersebut sudah menyalahi aturan dan menjadikan keresahan warga di sekitar jalan raya itu pula. Masyarakat Republic of indonesia memiliki beraneka ragam perbedaan, sehingga harus ada beberapa hal yang harus dihargai dan dihormati agar tidak terjadi perpecahan dan konflik.. Dengan berpedoman dengan makna dari semboyaan bangsa kita yaitu BHINEKA TUNGGAL IKA yang mempunyai makna “Berbeda-beda tetapi tetap satu”, walaupun kita berbeda suku,agama,ras,pandangan,pendapat,apapun itu yang kita harus tetap tecipta bangsa yang memiliki rasa persatuan dan kesatuan yang cinta akan kedamaian, cinta tanah air dan menikmati adanya suatu perbedaan. Dan kita mampu hidup berdampingan dalam harmoni tanpa memandang apapun yang menjadi perbedaan. Lalu untuk mendorong terciptanya perdamaian dalam kehidupan Bangsa dan Negara. Kebhinekaan harusnya kita pahami sebagai sebuah kekuatan pemersatu bangsa yang keberadaannya tidak bisa dipungkiri. Kebhinekaan juga harus dimaknai masyarakat melalui pemahaman multikulturalisme dengan berlandaskan kekuatan spiritualitas. Kekuatan spiritualitas disini maksudnya adalah bahwa masyarakat melihat perbedaan itu sebagai sebuah keragaman yang mempersatukan, menerima perbedaan sebagai sebuah kekuatan bukan sebagai ancaman atau gangguan. Semua budaya, agama dan suku yang ada tetap pada bentuknya masing-masing, yang mempersatukan adalah rasa nasionalisme kebanggaan sebagai bangsa Indonesia yang memiliki ratusan budaya, adat istiadat, kebiasaan. Sebagai penutup, perlu kembali disosialisasikan peribahasa yang nyaris punah, yakni, “Bersatu kita teguh. Bercerai kita runtuh”. Peribahasa yang dulu menjadi semboyan kekuatan kita berbangsa dan bernegara harus diberdayakan kembali untuk sinergi nasionalisme. Jadi teman temanku semua, kembali kepada pribadi dan diri kita masing –masing bahwa kita itu tetaplah sama semua, tidak ada hal yang dapat merusak ataupun mengganggu keharmonisan negara kita, karna perbedaan itu ada untuk saling melengkapi dan bukan menjadi penghalang bagi kita untuk menumbuhkan semangat juang kita sebagai pemuda dan generasi penerus bangsa ini. Kembangkan rasa nasionalisme untuk Indonesia Bersama. Sekian dan Terimakasih 😀
UctSw.
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/988
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/552
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/573
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/436
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/779
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/29
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/140
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/519
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/889
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/916
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/269
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/118
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/506
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/382
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/789
  • jelaskan yang dimaksud dengan semangat kebhinekaan