Diera globalisasi sekarang ini, sikap konsumerisme dan hedonisme mempengaruhi sebagian generasi muda kita. Untuk mengatasi masalah ini, upaya yang perlu dilakukan adalah . sistem birokrasi anti korupsi. membeli semua produk yang diinginkan. membeli produk secara online.

PeranPendidikan Kewarganegaraan bagi Generasi Milenial dalam Menanamkan Jiwa Nasionalisme Di Era Globalisasi Daniar 2Asyari1, Dinie Anggraeni Dewi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Bonusdemografi yang akan segera dinikmati bangsa Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda di tengah globalisasi. Ketika satu negara tidak lagi menempatkan ideologi negaranya sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, maka akan timbul celah bagi ideologi lain untuk masuk
Denganpengaruh budaya-budaya luar yang masuk ke Indonesia, membuat identitas nasional terancam. Generasi muda tak lagi tertarik untuk mendalami dan melestarikan kekayaan budaya lokal. Generasi muda lebih menyukai budaya-budaya luar yang sedang viral. Hal ini berpotensi menjadi permasalahan yang lebih besar apabila tidak segera diatasi. Eraglobalisasi dapat menimbulkan perubahan pola hidup masyarakat yang lebih modern. Akibatnya masyarakat cenderung untuk memilih kebudayaan baru yang dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal. Salah satu faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang adalah; kurangnya generasi penerus yang memiliki minat untuk belajar dan mewarisi kebudayaanny sendiri.
BJHabiebie dalam Pidato Pembukaan Kongres VII Bahasa Indonesia tahun 1998. Menurut penulis, salah satu identitas bangsa Indonesia adalah bahasa Indonesia. Jika dihubungkan dengan pertanyaan yang diajukan di atas, artinya di era globalisasi bukan mustahil bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa Indonesia akan
PENGARUHGLOBALISASI TERHADAP MINAT GENERASI MUDA tentang pengaruh modernisasi terhadap minat generasi muda dalam melestarikan kesenian tradisional indonesia di era globalisasi.
Kehadiranbahasa Indonesia bisa menjadi bukti nyata bahwa ada alat yang menghubungkan keanekaragaman tersebut. Peran bahasa Indonesia di era globalisasi memang masih sangat diperlukan. Apalagi dengan adanya pengaruh budaya asing. Bahasa Indonesia harus terus ditegakkan agar kita ingat siapa sebenarnya kita dan darimana kita berasal. perangenerasi muda sangat diharapkan untuk terus berusaha mewarisi budaya lokal dan akan menjadi kekuatan bagi eksistensi budaya lokal itu sendiri walaupun diterpa arus globalisasi. Upaya dalam Menjaga dan melestarikan budaya Indonesia dapatdilakukan dengan dua cara. yaitu; Culture Experiencedan Culture Knowledge. k7DkC.
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/72
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/820
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/367
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/44
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/793
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/167
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/918
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/594
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/231
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/832
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/359
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/453
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/625
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/280
  • 1hl2wcgpad.pages.dev/281
  • pidato tentang generasi muda di era globalisasi